Lapar Sungguhan Atau Cuma di Pikiran? Begini Membedakannya



topikid - Siapa yang tidak doyan makan? Saat diet pun kita terobsesi untuk makan yang enak-enak alhasil diet pun gagal. Dan di Bulan Ramadhan ini umat muslim dianjurkan untuk berpuasa  namun rasa lapar kerap muncul saat puasa, karena asupan makan dan minum sangat dibatasi. Namun tidak semua rasa lapar itu datang dari perut yang kosong, ada kalanya lapar hanya ada di pikiran.

 

Normalnya, rasa lapar adalah sinyal dari otak yang menunjukkan bahwa kadar gula darah mulai menipis. Tubuh memerlukan asupan kalori agar tetap bisa berfungsi dengan normal.

Lapar seperti ini adalah lapar yang sesungguhnya. Ada beberapa ciri lapar sungguhan yang bisa dikenali, antara lain munculnya secara bertahap mengikuti fluktuasi kadar gula dalam darah. Sedangkan lapar emosional yang hanya ada di pikiran, bisa muncul tiba-tiba.

Ketika yang terasa adalah lapar sungguhan, maka asupan apapun yang masuk ke dalam perut akan mudah mengusirnya. Buah, nasi, roti, atau bahkan air minum. Sedangkan lapar yang berasal dari pikiran, biasanya hanya terpuaskan dengan makanan tertentu dan biasanya berupa makanan enak, misalnya cokelat.

Cara mengatasi lapar yang datangnya dari pikiran salah satunya dengan mengalihkan perhatian. Melakukan aktivitas yang menyenangkan, olahraga, atau sekadar mengalihkan fokus, biasanya bisa menyingkirkan lapar emosional…selamat mencoba ya…

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Tidak Masalah Apabila Pekerjaan Berbeda dari Pendidikan

THR bagi Guru Honorer Berupa Bingkisan Senilai Rp 250 Ribu

Ratusan Mahasiswa Doakan Bawaslu Tegas Jangan Mudah Masuk Angin