Kecantikan Pulau Lamun, Pulau Tropis Yang Masih Perawan



siaranmedia-Menikmati liburan dipantai adalah suatu pengalaman yang menyenangkan. Di kebanyakan pulau tropis di Kepulauan Banyak, Kabupaten Aceh Singkil, Aceh. Pulau Lamun merupakan pulau yang belum setenar pulau lainnya, namun di pulau ini banyak terdapat spot snorkeling yang masih perawan.

Di sekeliling Pulau yang ditandai dengan tegaknya tower salah satu provider jaringan telepon ini ada sekitar tujuh spot snorkeling . Dan tentu saja karang-karang di lokasi tersebut indah serta biota lautnya yang beraneka ragam.

Beraneka bintang laut dapat dilihat dengan jelas dengan telanjang mata, seperti bintang laut, kuda laut dan tripang. Hal ini dikarenakan spot snorkeling di laut Lamun ini tidak terlalu dalam, ditambah dengan air lautnya yang bening ditambah pasir halus berwarna putih. Sehingga dasar laut terlihat jika dari atas perahu.
Pulau cantik tak berpenghuni ini termasuk kedalam kawasan Kecamatan Pulau Banyak Barat. Menurut pengakuan warga sekitar, pulau ini sangat jarang dijamah oleh para wisatawan, hanya beberapa nelayan setempat yang melakukan aktivitas seperti memancing ikan.

Jika berkeliling menggunakan perahu nelayang akan ditemukan lokasi snorkeling yang masih alami. Lokasi itu berada di depan, samping kiri dan belakang pulau ini. Jaraknya tak terlalu jauh dari bibir pantai. Jika pergi dari Desa Haloban, Pulau Banyak Barat, Aceh Singkil
Kondisi air laut yang juga cukup tenang, tidak terlalu bergelombang. Membuat penglihatan dapat menembus kedalaman 7 sampai 15 meter. Mulai karang  jenis massive, branching dan tubular yang memiliki tekstur tebing dengan bermacam warna hingga karang-karang yang berbentuk otak dan mangkok lebar dapat dilihat dari kedalaman tersebut.
Pemandangan indah matahari tenggelam dapat dinikmati oleh pengunjung dari bibir pantai ini. Salah seorang warga Desa Haloban, Mawan, tak menampik dengan potensi potensi bawah laut pulau ini cukup bagus dan tak kalah dengan pulau lainnya,Pulau Lamun masih sangat jarang dikunjungi wisatawan.
“Jarang (dikunjungi). Mungkin karena jaraknya yang agak jauh dari Ibukota Kabupaten Aceh Singkil,” ujarnya.
Akses untuk menuju ke tempat ini, pengunjung harus menaiki kapal kayu dari Aceh Singkil yang berada di pelabuhan nelayan di Desa Pulo Sarok dengan jarak tempuh sekitar empat jam ke Desa Haloban, Kecamatan Pulau Banyak Barat, dengan ongkos Rp40 ribu.
Kemudian dari desa tersebut, untuk ke pulau ini tidak terlalu jauh hanya sekitar 30 menit. Anda bisa menyewa perahu nelayan atau perahu yang khusus mengantarkan wisatawan dari desa itu menuju pulau-pulau.
Namun sayangnya  transportasi ke Kecamatan Pulau Banyak Barat dari Aceh Singkil tak selalu ada setiap hari. Dalam seminggu, kapal kayu penyeberangan ke tempat ini minimal hanya ada tiga sampai empat kali.
Oleh karena jarang dikunjungi, pulau ini masih belum memiliki cottage/bungalow apalagi listrik. Namun tidak perlu khawatir, di Desa Haloban masih banyak homestay dan penginapan yang bisa anda gunakan untuk beristirahat, dan pengunjung juga bisa berbaur dengan masyarakat di sana yang cukup ramah dengan wisatawan.
Jika anda sudah berkeliling pulau Lamun, dan ingin menikmati destinasi lainnya. Anda juga dapat berkunjung ke pulau tropis lainnya yang berada di Kecamatan Pulau Banyak Barat seperti Pulau Tailana, Rago-rago dan pulau-pulau lainnya yang berukuran kecil dan tak berpenghuni.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pilgub Sumut Usai, Aliansi Mahasiswa Permasalahkan Soal C6

UGM Juara Shell Ideas360 London Dengan Mobil Tenaga Plastiknya

Ratusan Mahasiswa Doakan Bawaslu Tegas Jangan Mudah Masuk Angin