Keindahan 'Cahaya Cinta' Gua Kameiwa di Jepang Yang Hanya Muncul2 Kali Setahun
kolomwarta-Gua umumnya dikenal karena keindahan berupa stalaktit atau stalagmit di dalamnya. Keindahan sebuah gua juga bukan hanya karena pemandangan alam di sekitarnya. Ada pula gua yang menampilkan keindahan dengan cara lain, bahkan mungkin satu-satunya di dunia. Seperti keindahan yang diperlihatkan oleh Gua Kameiwa di Prefektur Chiba, Jepang.
Pada waktu tertentu, Gua itu mungkin terlihat seperti sebuah lokasi biasa saja, tapi pada setiap setahun, dua kali gua itu akan memperlihatkan kecantikan sebenarnya. Gua Kameiwa akan memancarkan sinar matahari melalui mulut gua dan membentuk sebuah hati. Maka jadilah gua itu bagaikan memancarkan cahaya cinta yang memesona.
Periode ‘cahaya cinta’ Gua Kameiwa berlangsung sekitar musim semi saat waktu siang dan malam sama lamanya (equinox). Tepatnya, saat Matahari mulai bersinar pagi-pagi sekali di bulan Maret dan September.
Sinar matahari yang melalui formasi batuan di gua itu menciptakan sebuah refleksi berbentuk hati yang indah. Sinar matahari berbentuk hati itu memantul berkilauan di permukaan air di depan gua.
Efek lainnya, anak sungai dan pepohonan di sekitarnya akan ikut tercermin di sana. Hal itu tentu saja menimbulkan ketertarikan para wisatawan untuk berkunjung untuk melihat kesana dan mengabadikan Gua Kameiwa yang indah.
Dilansir dari StoryTrender, gua tersebut digali pada periode Edo (1603-1868), sehingga air dapat dialirkan ke sawah-sawah padi di dekatnya.
Awalnya, Gua Kameiwa hanya sebagai sebuah warisan setempat. Keberadaan gua yang indah itu baru tersebar dan terkenal luas pada tahun 2015, setelah fotonya muncul di Instagram.
Sejak itu orang-orang menantikan datangnya Maret dan September untuk melihat keindahan gua cinta, Gua Kameiwa.
Jadi, jika anda berwisata ke negeri Jepang, mungkin bisa anda jadwalkan pada bulan Maret dan September agar anda dapat menyaksikan keindahan Gua Kameiwa.
Komentar
Posting Komentar