Peluang Besar Pasar Bisnis Enterprise bagi Telkom
faktualindonesia-PT Telekomunikasi Indonesia Tbk Telkom terus membidik bisnis entrerprise di Indonesia setelah Selama 2017 sukses mempertahankan dominasinya untuk penyediaan solusi telekomunikasi dan informasi di pasar enterprise
Direktur Utama Telkom Alex J Sinaga mengatakan, pasar enterprise yang dibidik Telkom adalah perusahaan (korporasi), instansi-instansi pemerintahan, dan usaha kecil dan menengah (UKM) di Indonesia
"Segmen bisnis enterprise mencatatkan pendapatan sebesar Rp19,1 triliun di tahun 2017, tumbuh sebesar 21,0% dibanding tahun 2016 sebesar Rp15,78 triliun," kata Alex di Jakarta, Senin (19/3/2018).
Dijelaskannya, di pasar korporasi, Telkom fokus pada solusi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dengan aneka smart enabler platforms. "Ada tren perusahaan-perusahaan di Indonesia mulai fokus kepada bisnis intinya dan meng-outsource solusi TIK ke pihak ketiga. Ini kesempatan bagi pemain seperti Telkom," jelasnya.
Diprediksinya, pasar TIK untuk segmen korporasi di Indonesia tumbuh 13% setiap tahunnya. Hal ini dikenal sebagai peluang yang besar untuk menumbuhkan bisnis dari Telkom.
"Perusahaan-perusahaan sekarang membutuhkan solusi TIK yang terintegrasi tidak cuma konektivitas. Telkom tetap menjaga posisinya sebagai pemimpin pasar di segmen ini," tutupnya.
Dalam Info Memo yang dikeluarkan Telkom untuk 2017, dinyatakan operator telekomunikasi ini melayani seribu empat ratus lima puluh perusahaan sepanjang 2017 berasal dari industri consumer goods, asuransi, farmasi, dan perbankan yang berkontribusi sekitar 58% bagi total penghasilan di segmen enterprise.
Sementara dari pemerintahan, Telkom menyediakan solusi TIK bagi sembilan ratus empat puluh institusi pemerintahan. Seperti diketahui, belanja TIK institusi pemerintah ada sekitar Rp15 triliun setiap tahunnya. Segmen institusi pemerintah ini bisa berkontribusi sekitar 23% bagi penghasilan di segmen enterprise milik Telkom.
Terakhir, untuk pelaku UKM telah tiga ratus ribu unit usaha yang menggunakan berbagai solusi TIK milik Telkom. Di database milik Telkom ada sekitar 3,7 juta UKM yang masih potensial menjadi full digital.
Komentar
Posting Komentar