Mercedes dan Hamilton, Siapakah Yang Dapat Menghentikannya ?



pojokwarta-Siapa yang bisa menghentikan Lewis Hamilton dan Mercedes di Formula One (F1) tidak kunjung terjawab. Pertanyaan empat tahun terakhir tersebut kembali muncul jelang balapan pertama di Sirkuit Melbourne akhir pekan ini.
Dalam 4 musim terakhir, Mercedes bisa mendominasi F1 dengan mengirim pembalapnya menjadi juara dunia. Tiga kali untuk Hamilton pada 2014, 2015, 2017, serta sekali diraih Nico Rosberg pada 2016.

Catatan tersebut pastinya membuat publik semakin jenuh dengan persaingan yang terjadi di F1 belakangan ini. FIA, aneka terobosan dan perubahan regulasi mobil telah dilakukan oleh sebagai induk Formula 1. Tapi, Mercedes tetap melaju kencang meninggalkan lawannya. Bukan hanya dari hasil balapan, selama menjalani pramusim, tim berbasis di Inggris tersebut juga sungguh menjanjikan. Tidak ayal Hamilton dan rekan setimnya, Valtteri Bottas, menjadi favorit meraih kemenangan pertama di Australia.

"Saya suka balapan dan bekerja untuk tim ini. Saat bekerja dengan organisasi besar, tak ada lingkungan seperti ini Ada begitu banyak orang kreatif, teknisi, dan desainer besar. Ini musim saya yang ke-12 dan masih pergi ke pabrik dan melihat hal-hal yang sedang dibangun tim. Lalu ada dua dari kami yang bisa mengendarai mesin spektakuler ini," kata Hamilton, diturunkan ESPN.

Bukan hanya itu, Hamilton sudah memecahkan sejumlah catatan statistik F1 selama setahun terakhir. Setelah menyalip rekor Ayrton Senna dalam hal posisi dan gelar pole position, rekor Michael Schumacher dipecahkan dia mengatakan tidak terlalu termotivasi dengan sembilan puluh satu kemenangan dan tujuh gelar dengan gagasan. Sampai sekarang Hamilton sudah menorehkan enam puluh dua kemenangan dan empat gelar juara dunia selama dua belas musim di F1.
Capaian tersebut tentu saja menjadi motivasi untuk terus mendapatkan kemenangan di setiap balapan. Pembalap berusia tiga puluh tiga tahun ini juga berkesempatan menyamai legendaris F1 asal Argentina Juan Manuel Fangio yang meraih lima gelar juara dunia

Namun, keinginan Hamilton tersebut dipastikan akan berat. Siap bersaing merebut gelar juara dunia dan konstruktor musim ini telah disatakan pembalap Ferrari Sebastian Vettel. Dia telah memetik pelajaran berharga dari kesalahan musim lalu yang membuatnya gagal merebut gelar juara dunia. Walaupun begitu, kepercayaan diri yang tinggi jelang balapan perdana di Melbourne belum didapatkan vettel masih. Selama pramusim mengalami kemerosotan, hasil uji coba timnya
Tapi, pembalap asal Jerman tersebut tidak terlalu khawatir lantaran pemugaran telah dilakukan saat mencatatkan waktu putaran tercepat di Barcelona, awal bulan ini. "Pesaing kami (Mercedes dan Red Bull), menggunakan 1 jenis ban untuk simulasi jarak tempuh mereka, yang merupakan sesuatu yang tidak dapat kita lakukan di balapan. Aku pikir kami mulai dari sasis yang bagus dengan SF7-H. Saat ini kita harus bekerja pada pengembangan untuk lebih mengeksplorasi dan memperbaiki potensinya," tutur Juara dunia F1 4 kali tersebut.

Yang jelas, persaingan antara Hamilton dan Vettel dinilai berbeda di bandingkan musim lalu. Pasalnya, kedua pembalap tersebut sama-sama berjuang untuk mendapatkan gelar juara dunia F1 untuk kelima kali dalam kariernya pada musim ini .

Komentar

Postingan populer dari blog ini

September 2018, McGregor Kembali Ke Ring Oktagon

Ilmuan Ciptakan Robotic Bee Karena Lebah Madu Mulai Langka

KPU Ke Wiranto Pertanyakan Pengurus Hanura yang Sah